LOGISTIK
Di era kemajuan industri global saat ini agaknya belum banyak yang mengetahui apa itu logistik dan apa itu sistem logistik. Siswa, mahasiswa dan pelajar lainnya mungkin lebih mengenal istilah logistik sebagai sebuah peran dalam penyelenggaraan acara yang mengurus peralatan-peralatan yang mendukung keberlangsungan acara seperti: panggung, sound, lighting dll. Tidak jarang juga yang mengenal logistik sebagai bagian dari profesi pergudangan yang mengurusi keluar masuknya barang pabrikan atau bahkan profesi yang berhubungan dengan pendistribusian beras oleh BULOG. Wajar memang jika belum banyak yang memahami, kecuali para praktisi dan akademisi dengan keilmuan yang berhubungan. Saya sendiri juga baru memahami apa itu yang di maksud dengan logistik setelah bergabung di SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN LOGISTIK INDONESIA (STIMLOG) yang merupakan perguruan tinggi swasta dengan jenjang S1 (Strata-1) yang berfokus pada bidang Manajemen Logistik dan Transportasi Logistik. Saya memang belum memahami secara mendalam, karena bidang ini tergolong cukup luas, namun kali ini saya akan mencoba membagi sedikit catatan dan pengetahuan saya mengenai logistik selama kuliah di STIMLOG.
DEFINISI LOGISTIK
Konteks logistik identik dengan organisasi, pergerakan dan penyimpanan dari material dan manusia. Domain dari aktivitas logistik sendiri adalah menyediakan sistem dengan produk yang tepat, dilokasi yang tepat, dan pada waktu yang tepat (right product, in the right place, at the right time) dengan mengoptimalkan pengukuran performansi yang diberikan (contohnya meminimalisir total biaya operasional) dan memenuhi kualifikasi yan diberikan (contohnya sesuai dengan kemampuan dari klien dan sesuai dengan kualitas pelayanan)
Di era kemajuan industri global saat ini agaknya belum banyak yang mengetahui apa itu logistik dan apa itu sistem logistik. Siswa, mahasiswa dan pelajar lainnya mungkin lebih mengenal istilah logistik sebagai sebuah peran dalam penyelenggaraan acara yang mengurus peralatan-peralatan yang mendukung keberlangsungan acara seperti: panggung, sound, lighting dll. Tidak jarang juga yang mengenal logistik sebagai bagian dari profesi pergudangan yang mengurusi keluar masuknya barang pabrikan atau bahkan profesi yang berhubungan dengan pendistribusian beras oleh BULOG. Wajar memang jika belum banyak yang memahami, kecuali para praktisi dan akademisi dengan keilmuan yang berhubungan. Saya sendiri juga baru memahami apa itu yang di maksud dengan logistik setelah bergabung di SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN LOGISTIK INDONESIA (STIMLOG) yang merupakan perguruan tinggi swasta dengan jenjang S1 (Strata-1) yang berfokus pada bidang Manajemen Logistik dan Transportasi Logistik. Saya memang belum memahami secara mendalam, karena bidang ini tergolong cukup luas, namun kali ini saya akan mencoba membagi sedikit catatan dan pengetahuan saya mengenai logistik selama kuliah di STIMLOG.
DEFINISI LOGISTIK
Konteks logistik identik dengan organisasi, pergerakan dan penyimpanan dari material dan manusia. Domain dari aktivitas logistik sendiri adalah menyediakan sistem dengan produk yang tepat, dilokasi yang tepat, dan pada waktu yang tepat (right product, in the right place, at the right time) dengan mengoptimalkan pengukuran performansi yang diberikan (contohnya meminimalisir total biaya operasional) dan memenuhi kualifikasi yan diberikan (contohnya sesuai dengan kemampuan dari klien dan sesuai dengan kualitas pelayanan)
KAWASAN INDUSTRI
Adalah suatu daerah atau kawasan yang biasanya di dominasi oleh aktivitas industri. Kawasan industri biasanya mempunyai fasilitas kombinasi yang terdiri atas peralatan-peralatan pabrik (Industrial Plants), penelitian dan laboratorium untuk pengembangan, bangunan perkantoran, bank, serta prasarana lainya seperti fasilitas sosial dan umum yang mencakup perkantoran, perumahan, sekolah, tempat ibadah, ruang terbuka dan lainnya.
Istilah kawasan industri di Indonesia masih relatif baru. Istilah tersebut digunakan untuk mengungkapkan suatu pengertian tempat pemusatan kelompok perusahaan industri dalam areal tersendiri. Kawasan Industri dimaksudkan sebagai padanan atas industrial estates.
(Industrial Development Handbook ULI 'The Urban Land Institute', Washington DC 1975)
(Industrial Development Handbook ULI 'The Urban Land Institute', Washington DC 1975)
SISTEM LOGISTIK
Sistem logistik tersusun atas fasilitas-fasilitas yang terhubung dengan jasa pelayanan transportasi. Sistem ini membahas mengenai bagaimana suatu material diproses, manufaktur, disimpan, diseleksi untuk kemudian dijual atau dikonsumsi.
pembahasan dalam sistem logistik ini merupakan pembahasan yang komprehensif, termasuk pembahasan mengenai proses manufaktur dan perakitan, pergudangan, pendistribusian, titik/poin pengalihan angkutan, terminal transportasi, penjualan eceran, pusat penyortiran barang dan dokumen, pusat penghancuran serta pembuangan limbah dari kegiatan industri.
BERDASARKAN PENGERTIAN DAN SKEMA diatas dapat digambarkan bahwa sistem logistik merupakan sistem yang membahas mengenai keterkaitan antara entitas/pelaku dengan lokasi/kawasan dalam sebuah kegiatan logistik dan industri yang terintegrasi dari pemasok hingga konsumen dalam masing-masing jaringan distribusi untuk menggerakan barang/jasa. Adapun yang menjadi obyek dari sistem logistik dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi.
Untuk memaksimalkan nilai sistem logistik yang diupayakan, diperlukan variasi rencana mengenai pengambilan keputusan untuk setiap tahapan aktivitasnya. perencanaan sistem logistik yang mendukung juga mempengaruhi desain dan operasional sistem logistik yang akan diberlakukan guna menciptakan efisiensi dan efektivitas produksi suatu barang dan jasa.
Sistem logistik tersusun atas fasilitas-fasilitas yang terhubung dengan jasa pelayanan transportasi. Sistem ini membahas mengenai bagaimana suatu material diproses, manufaktur, disimpan, diseleksi untuk kemudian dijual atau dikonsumsi.
pembahasan dalam sistem logistik ini merupakan pembahasan yang komprehensif, termasuk pembahasan mengenai proses manufaktur dan perakitan, pergudangan, pendistribusian, titik/poin pengalihan angkutan, terminal transportasi, penjualan eceran, pusat penyortiran barang dan dokumen, pusat penghancuran serta pembuangan limbah dari kegiatan industri.
BERDASARKAN PENGERTIAN DAN SKEMA diatas dapat digambarkan bahwa sistem logistik merupakan sistem yang membahas mengenai keterkaitan antara entitas/pelaku dengan lokasi/kawasan dalam sebuah kegiatan logistik dan industri yang terintegrasi dari pemasok hingga konsumen dalam masing-masing jaringan distribusi untuk menggerakan barang/jasa. Adapun yang menjadi obyek dari sistem logistik dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi.
Untuk memaksimalkan nilai sistem logistik yang diupayakan, diperlukan variasi rencana mengenai pengambilan keputusan untuk setiap tahapan aktivitasnya. perencanaan sistem logistik yang mendukung juga mempengaruhi desain dan operasional sistem logistik yang akan diberlakukan guna menciptakan efisiensi dan efektivitas produksi suatu barang dan jasa.
Berikut ini adalah Daftar Seluruh Kawasan Industri yang ada di Indonesia terutama yang tergabung dalam Himpunan Kawasan Industri Indonesia :
SUMATERA
Company Name / PT / IE | Size (Ha) | Location |
| 525,00 650,00
103,00
200,00
70,00
300,00
150,00
350,00
120,00
514,00
150,00
14,00
250,00
100,00
301,00
1.442,00
| Medan Medan
Medan
Padang Pariaman
Deli Serdang
Deli Serdang
Deli Serdang
Aceh Besar
Aceh Utara
Medan
Medan
Medan
Medan
Medan
Bandar Lampung
Bangka
|
KEPULAUAN RIAU / RIAU / BINTAN
Company Name / PT / IE | Size (Ha) | Location |
| 500,00 73,00
103,67
70,00
6,40
30,00
36,00
23,00
4.000,00
400,00
38,00
100,00
15,00
20,00
15,26
117,00
200,00
150,00
100,00
50,00
18,00
38,00
n/a
n/a
n/a
35,00
n/a
59,00
32,00
12,00
300,00
1.040,00
100,00
250,00
5.000,00
2.000,00
3.600,00
500,00
| Batam Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Bintan
Dumai
Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Bengkalis
Bengkalis
Bengkalis
Kampar
Kampar
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
|
AMBON / IRIAN / KALIMANTAN / SULAWESI
Company Name / PT / IE | Size (Ha) | Location |
| 22,00 230,00
703,00
100,00
95,00
93,00
120,00
500,00
400,00
150,00
100,00
200,00
90,00
117,00
| Bitung Bontang
Makassar
Banjar
Kotawaringin Barat
Bitung
Ambon
Balikpapan
Palangkaraya
Minahasa
Donggala
Sorong
Banjar
Pontianak
|
CILEGON – BANTEN
Company Name / PT / IE | Size (Ha) | Location |
| 550,00 1.800,00 | Cilegon Cilegon |
SERANG – BANTEN
Company Name / PT / IE | Size (Ha) | Location |
| 1.050,00 662,00
100,00
250,00
100,00
250,00
200,00
200,00
25,00
250,00
200,00
150,00
25,00
500,00
200,00
400,00
165,00
500,00
100,00
150,00
250,00
200,00
| Serang Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
|
TANGERANG – BANTEN
Company Name / PT / IE | Size (Ha) | Location |
| 200,00 400,00
250,00
102,00
300,00
130,00
105,00
300,00
76,00
150,00
150,00
70,00
73,64
150,00
250,00
170,00
| Tangerang Tangerang
Tangerang
Tangerang
Tangerang
Tangerang
Tangerang
Tangerang
Tangerang
Tangerang
Tangerang
Tangerang
Tangerang
Tangerang
Tangerang
Tangerang
|
BEKASI – WEST JAVA
Company Name / PT / IE | Size (Ha) | Location |
| 200,00 320,00
54,00
200,00
1.570,00
200,00
1.000,00
1.000,00
220,00
1.000,00
430,00
400,00
230,00
500,00
230,00
300,00
12,50
230,00
220,00
18,00
300,00
250,00
0,00
| Bekasi Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
|
KARAWANG – WEST JAVA
Company Name / PT / IE | Size (Ha) | Location |
| 210,00 700,00
140,00
1.100,00
430,00
1.400,00
500,00
400,00
300,00
358,00
506,00
314,00
300,00
300,00
7.100,00
250,00
100,00
200,00
500,00
500,00
| Karawang Karawang
Karawang
Karawang
Karawang
Karawang
Karawang
Karawang
Karawang
Karawang
Karawang
Karawang
Karawang
Karawang
Karawang
Karawang
Karawang
Karawang
Karawang
Karawang
|
PURWAKARTA – WEST JAVA
Company Name / PT / IE | Size (Ha) | Location |
| 1.300,00 50,00
150,00
500,00
200,00
130,00
232,00
150,00
150,00
200,00
| Purwakarta Purwakarta
Purwakarta
Purwakarta
Purwakarta
Purwakarta
Purwakarta
Purwakarta
Purwakarta
Purwakarta
|
OTHERS – WEST JAVA
Company Name / PT / IE | Size (Ha) | Location |
| 100,00 140,00
200,00
30,00
300,00
30,00
20,00
300,00
60,00
62,00
85,00
100,00
25,00
| Bogor Bogor
Sumedang
Bandung
Bandung
Bandung
Bogor
Bogor
Bogor
Cirebon
Cirebon
Subang
Subang
|
DKI JAKARTA
Company Name / PT / IE | Size (Ha) | Location |
| 11,30 438,75
594,00
43,00
| Jakarta Selatan Jakarta Timur
Jakarta Utara
Jakarta Utara
|
CENTRAL JAVA
Company Name / PT / IE | Size (Ha) | Location |
| 250,00 600,00
600,00
100,00
300,00
100,00
193,00
197,00
300,00
300,00
300,00
50,00
300,00
95,00
100,00
100,00
300,00
100,00
| Semarang Semarang
Semarang
Semarang
Semarang
Semarang
Cilacap
Cilacap
Demak
Demak
Demak
Demak
Semarang
Semarang
Semarang
Semarang
Semarang
Semarang
|
EAST JAVA
Company Name / PT / IE | Size (Ha) | Location |
| 135,00 400,00
835,00
100,00
200,00
200,00
200,00
425,20
60,00
300,00
300,00
200,00
200,00
300,00
200,00
500,00
100,00
200,00
100,00
23,00
318,00
20,00
285,57
253,00
170,00
30,00
157,50
163,00
160,00
80,00
200,00
300,00
| Gresik Mojokerto
Surabaya & Pasuruan
Gresik
Gresik
Gresik
Gresik
Gresik
Gresik
Gresik
Gresik
Lamongan
Lamongan
Mojokerto
Pasuruan
Pasuruan
Pasuruan
Sidoarjo
Sidoarjo
Sidoarjo
Sidoarjo
Sidoarjo
Surabaya
Surabaya
Surabaya
Surabaya
Surabaya
Surabaya
Surabaya
Surabaya
Surabaya
Surabaya
|
Source: Depperin 2/2/2000 & HKI 9/2006
FAJAR MAULANA
+6281214878251